Sabtu, 04 Juni 2011














Senin, 10/01/2011 08:44 WIB

Agar Konsentrasi Tak Cepat Buyar

Vera Farah Bararah - detikHealth



img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Konsentrasi manusia cepat sekali buyar karena faktor-faktor di sekelilingnya. Padahal konsentrasi sangat diperlukan ketika sedang mengerjakan sesuatu. Ilmuwan menyarankan menerapkan 5 cara ini agar tetap konsentarsi.

Seperti dikutip dariAltmedicine.about.com,Senin (10/1/2011) ada lima tips yang dapat membantu seseorang berkonsentrasi lebih baik, baik di kantor, sekolah atau saat duduk rapat.

Kelima tips itu dinamakan FOCUS yang terdiri dari:

F = five more rule (lima aturan lebih)

Jika sedang melakukan tugas dan merasa buntu atau ingin menyerah, maka lakukan Five more. Sama seperti atlet yang membangun stamina fisik dengan mendorong titik kelelahannya hingga bisa melewati titik frustasi.

Untuk melanjutkan konsentrasi, lakukanlah peregangan untuk membangun perhatian dan ketahanan mental. Salah satunya jika seseorang mulai jenuh atau putus asa, maka cobalah menambahkan waktu lima menit lebih banyak.

O = satu pikiran pada satu waktu (one time at a time)

Satu hal yang bisa merusak konsentrasi adalah banyaknya pikiran yang berkecamuk di dalam otak. Untuk itu seseorang sebaiknya memiliki satu pemikiran pada satu waktu, sehingga bisa lebih konsentrasi melakukan satu hal.

C = mengatasi penundaan (conquer proscrastination)
Seseorang sebaiknya tidak menunda suatu tugas atau proyek yang sedang dikerjakan, karena seseorang bisa mengerjakan tugas lebih cepat jika tidak menunda-nunda.

Menunda pekerjaan bisa menimbulkan rasa bersalah sehingga membuat pikiran tentang pekerjaan itu menjadi lebih berat dan waktunya pengerjaannya lebih banyak.

U = menggunakan tangan untuk menutup mata (use your hands as blinkers)
Saat konsentrasi mulai pudar atau berkurang, maka seseorang perlu meningkatkan staminanya kembali. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menutup mata.

Cobalah menutup mata dengan menggunakan tangan untuk meningkatkan kembali konsentrasi dan bisa mempersempit fokus sehingga mengajarkan otak untuk beralih ke satu pikiran dan konsentrasi.

S = melihat sesuatu untuk pertama kali atau terakhir (see as if for the first or last time)
Ketika seseorang dihadapkan pada banyak hal, maka otak tidak bisa memusatkan pemikirannya pada satu hal atau pekerjaan.

Untuk itu seseorang harus melihat suatu hal atau pekerjaan sebagai prioritas utama atau tidak, dengan membuat prioritas ini seseorang bisa mengerjakan tugasnya dengan lebih baik.
(ver/ir)

Redaksi: redaksi[at]detikhealth.com
Informasi pemasangan iklan
Ines - 7941177 ext.523
Elin - 7941177 ext.520
email : iklan@detikhealth.com

Selasa, 20 Juli 2010

Mencegah Terjadinya Keguguran Berulang

Registered Member
Join Date: May 2010
Posts: 81
kartikaiswi is a loser in training
Jakarta, Mengalami keguguran berulang akan menimbulkan luka emosional dan fisik bagi perempuan. Namun bukan berarti perempuan yang mengalami keguguran tak bisa memiliki kehamilan yang sukses. Ketahui cara mencegah keguguran berulang.

Keguguran terjadi jika ibu hamil kehilangan kehamilannya yang berusia kurang dari 20 minggu. Secara emosi kadang timbul perasaan bersalah dan juga keraguan terhadap diri perempuan yang keguguran.

Penyebab keguguran ini beragam seperti adanya kromosom yang abnormal pada janin, penyakit genetik yang diwariskan, usia ibu yang sudah berada di atas 35 tahun, kondisi rahim yang tidak normal, kelainan metabolisme dan hormon, gangguan autoimun dan juga adanya gangguan pembekuan darah.

Ketika seseorang mengalami dua kali atau lebih keguguran di trimester pertama atau satu kali keguguran di trimester kedua, maka harus ada evaluasi dari dokter kandungan. Pemeriksaannya mencakup tes darah, USG rahim, histeroskopi (melihat rahim melalui leher rahim) dan biopsi endometrium.

Dikutip dari Health.MSN, Selasa (20/7/2010) jika penyebabnya diketahui dan diobati maka tingkat keberhasilan kehamilan perempuan yang pernah keguguran bisa meningkat hingga 90 persen.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendukung kehamilan yang sehat dan mencegah terjadi keguguran kembali yaitu:

1. Mengonsumsi makanan yang seimbang dan juga bergizi, serta mengambil manfaat dari asam folat.
2. Menghentikan kebiasaan minum alkohol, merokok dan juga menghindari paparan asap rokok.
3. Melakukan olahraga teratur, terutama latihan yang memiliki intensitas rendah seperti berjalan kaki.
4. Menjaga berat badan agar tetap sehat dan tidak berlebihan.
5. Mengurangi konsumsi kafein yang terdapat dalam berbagai minuman dan makanan.
6. Menanyakan pada dokter atau apoteker jika ingin mengonsumsi obat yang dijual bebas atau obat resep yang diberikan.
7. Menghindari terkena paparan radiasi atau zat kimia yang bisa berbahaya, terutama jika pekerjaannya berhubungan dengan radiasi.
8. Menjaga kebersihan dan kesehatan dari hewan peliharaan.


Berapa lama waktu yang harus ditunggu seseorang sebelum akhirnya memutuskan untuk hamil kembali tergantung dari diri setiap orang.

Para ahli menyarankan agar seseorang menunggu hingga ia mendapatkan satu atau dua kali siklus menstruasi yang teratur. Selain itu juga memberikan waktu untuk memulihkan emosi dirinya.

(ver/ir)

Sabtu, 03 Juli 2010

Efek Buruk Video Game bagi Anak

RABU, 12 MEI 2010, 16:06 WIB
Pipiet Tri Noorastuti, Lutfi Dwi Puji Astuti
- VIVAnews -
Penelitian terbaru mengungkap bahwa video game memperburuk kecerdasan anak
(dok. Corbis)











Di balik manfaatnya, perkembangan teknologi justru menjadi ancaman. Seperti kehadiran video game yang dapat menghambat kemajuan akademis anak, terutama laki-laki.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Psychological Science Maret 2010 menunjukkan, konsumsi permainan multimedia secara intens memperburuk kemampuan anak untuk membaca dan menulis. Paparan video game membuat fokus anak terpecah karena sibuk memikirkan cara untuk meningkatkan skor permainannya.

Seperti dikutip dari laman Shine, penelitian tersebut dilakukan terhadap sejumlah anak laki-laki dengan fokus usia 6-9 tahun. Mereka mengonsumsi video game selama empat bulan penuh, tanpa gangguan permainan lain. Anak-anak usia 2-11 tahun diperkirakan memiliki akses terhadap video game sebesar 71 persen.

Hasil penelitian ini menuai kontroversi karena bertentangan dengan sejumlah penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa bermain video game justru bisa menyegarkan pikiran anak-anak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa permainan dapat bermanfaat sebagai alat pembelajaran bagi anak. Tidak hanya meningkatkan pemikiran ilmiah, tapi juga keterampilan motorik halus.

Namun, penelitian yang menyatakan bermain video game bisa membuat prestasi akademik menurun bukanlah yang pertama. Sebuah studi Michigan State University tahun 2009 menunjukkan, anak usia 12 tahun yang bermain video game telah dibuktikan memiliki nilai rata-rata kelas yang lebih rendah.

Cegah Diabetes dengan Jalan Kaki 30 Menit

Minggu, 12/07/2009 08:35 WIB
Vera Farah Bararah - detikHealth

img
(Foto: rd.com)















Jalan kaki sungguh memberikan khasiat yang beragam. Mulai dari kebugaran, meningkatkan stamina, mencegah osteoporosis. Jalan kaki juga ternyata juga bisa mencegah diabetes.

Siapa yang tidak mengenal
penyakit diabetes? Penyakit ini bisa menyerang siapa saja baik laki-laki ataupun perempuan dan tidak memandang usia penderita.

Hidup dengan diabetes sangat tidak nyaman. Selain bisa menyebabkan komplikasi, penderita diabetes juga harus tergantung pada obat dan menjalani diet seumur hidupnya.

Nah, salah satu cara yang mudah untuk mencegah
penyakit ini adalah dengan berjalan kaki. Aktivitas fisik yang termasuk ringan hingga sedang dan aktivitas fisik yang lebih intensif, bisa mengurangi risiko terkena diabetes.

Seperti dilansir dari
diabetesvic.org.au, Minggu (12/7/2009) menurunkan kadar gula darah dengan mengurangi produksi glukosa dari hati pada orang yang gemuk. Meningkatkan pengaturan rata-rata glukosa dalam sel dan sensitivitas glukosa, meningkatkan sensitivitas insulin hingga 12-24 jam setelah melakukan aktifitas fisik, dan meningkatkan high-density liporpotein (HDL-kolesterol baik) dalam darah.

Study di Australia mengindikasikan bahwa partisipan yang berjalan kaki antara 85 menit-3 jam per minggu, bisa mengurangi risiko terkena diabetes hingga 31%. Intensitas berjalan yang rutin (5 hari per minggu) setidaknya selama 3 jam per minggu bisa mengurangi risiko terkena diabetes pada remaja 31-42%.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa wanita yang aktif melakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki bisa mengurangi risiko terkena diabetes dibandingkan dengan wanita yang tidak melakukan aktivitas fisik sama sekali.

Berjalan kaki juga dihubungkan dengan penurunan berat badan yang bisa mengurangi risiko terkena diabetes. Remaja yang dikategorikan
overweight atau tidak aktif melakukan aktivitas fisik memiliki 3 kali kemungkinan lebih besar terkena diabetes dibandingkan remaja yang memiliki berat badan normal.

Dengan berjalan kaki selama 30 menit dapat meningkatkan kontrol glukosa, yang bisa membantu otot menyerap gula darah dan ini mencegah penyumbatan aliran darah. Efek ini bisa bertahan selama berjam-jam ataupun beberapa hari, tapi tidak permanen sehingga diperlukan jalan kaki yang teratur untuk mengontrol gula darah.

Kesehatan cardiovascular atau jantung yang lebih baik, karena orang dengan diabetes akan meningkatkan risiko penyakit jantung, jadi dengan berjalan kaki bisa mengurangi terkena penyakit jantung juga.

Untuk awalnya, mulailah dengan perlahan, berjalan selama 5-10 menit pada hari pertama masih bisa diterima, yang terpenting adalah tidak mendapatkan luka atau sakit pada tubuh anda.

Tambahkan 5-10 menit per minggu, lalu tingkatkan lagi hingga mencapai tujuan selama 45 menit sampai 1 jam, 5 sampai 7 hari seminggu, karena itu adalah waktu yang ideal untuk pemeliharaan glukosa darah. Namun manfaat
kesehatan mulai bertambah saat 30 menit per hari.

Hal yang paling penting dalam jalan kaki adalah menggunakan sepatu yang nyaman untuk kaki anda sehingga tidak menimbulkan cedera atau luka, sebaiknya gunakan walking shoes dan jangan lupa menggunakan kaus kaki.

Kopi dan Teh Bisa Mencegah Diabetes

Selasa, 15/12/2009 16:30 WIB
Nurul Ulfah - detikHealth

img
(Foto : Infoniac)














Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah
penyakitdiabetes, mulai dari mengubah pola makan, olahraga hingga obat-obatan. Namun hasil analisis terbaru peneliti menyebutkan, cukup minum kopi atau teh saja bisa mengurangi diabetes.

Peneliti menganalisis hasil 18 studi yang melibatkan ratusan hingga ribuan orang partisipan. Studi tahun 2005 menyebutkan seseorang yang lebih sering minum kopi, kemungkinan kena diabetesnya sepertiga lebih rendah daripada mereka yang jarang minum kopi.

Dr Rachel Huxley dari The University of Sydney, Australia melakukan survei data tentang studi kopi dan teh sejak tahun 1966 hingga 2009 pada penderita diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 adalah diabetes yang dikaitkan dengan obesitas dan mempengaruhi 8 persen populasi Amerika.


Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (15/12/2009), kesimpulan dari hasil analisis tersebut adalah, setiap cangkir kopi yang diminum seseorang bisa mengurangi risiko diabetes hingga 7 persen. Dari enam studi yang ada, diketahui bahwa mengonsumsi 3 hingga 4 cangkir kopi sehari bisa menurunkan risiko diabetes sampai 36 persen.

Sementara itu tujuh studi lainnya menunjukkan bahwa minum teh sebanyak 3 hingga 4 cangkir sehari bisa juga mengurangi diabetes hingga 18 persen. Peneliti menduga bukan hanya kafein yang membantu proses pengurangan risiko diabetes.

Kandungan lainnya dalam dua jenis minuman ini seperti magnesium, lignan (bahan mirip estrogen dalam tumbuhan) dan asam chlorogenic yang merupakan antioksidan bisa memperlambat pelepasan gula ke dalam darah setelah mengonsumsi makanan.

Percobaan klinis perlu dilakukan untuk memastikan kedua jenis minuman ini memang bisa jadi obat pencegah diabetes. Jika memang benar terbukti, tenaga medis mungkin akan memberi saran pada penderita diabetes untuk tidak sekedar olahraga dan mengurangi makan berlebih, tapi juga banyak-banyak minum kopi atau teh.


Tapi ingat, minum teh atau kopi ini sebaiknya dengan kadar gula sedikit, bukan seperti kebanyakan orang Indonesia yang biasa memberikan gula terlalu banyak.

Buah yang Boleh dan Tak Boleh untuk Penderita Diabetes

Merry Wahyuningsih - detikHealth


img
Ilustrasi (Foto: diolah)














Penderita diabetes memang harus sangat menjaga makanannya, termasuk dengan buah-buahan manis. Tapi bukan berarti penderita diabetes tak boleh makan buah. Buah apa saja yang boleh dan tak boleh dikonsumsi penderita diabetes?

Penderita diabetes tidak bisa mengonsumsi sembarangan makanan apalagi yang berhubungan dengan glukosa, karenanya diperlukan kontrol yang ketat untuk meminimalkan dampak buruk yang mungkin timbul.

"Walaupun banyak buah yang manis, tapi tidak semua buah mengandung glukosa. Jadi penderita diabetes tetap bisa mengonsumsi beberapa buah," ujar Dr Samuel Oetoro, SpG.K., ahli gizi klinik FKUI-RSCM, dalam acara konferensi pers Hari Buah Sedunia di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (1/7/2010).

Dr Sam menjelaskan bahwa manis pada buah berasal dari gula buah atau dikenal dengan fruktosa. Tapi memang ada beberapa buah yang mengandung glukosa dan penderita diabetes harus menghindarinya.


Buah yang dianjurkan untuk penderita diabates (kandungan glukosa rendah) antara lain:


  1. Alpukat
  2. Apel
  3. Pir
  4. Jeruk

Buah yang harus dipantang bagi penderita diabetes (kandungan glukosa tinggi) antara lain:

  1. Duren
  2. Pisang
  3. Mangga
  4. Nanas
  5. Sirsak
  6. Nangka
  7. Sawo
"Untuk porsi makannya tetap 10 porsi, 10 jenis dan 10 warna per hari," tambah dokter yang juga berpraktik di Semanggi Spesialist Clinic.

Tapi untuk penderita diabetes sebaiknya diatur waktu makan buah, misalnya 2 porsi saat makan pagi, 1 porsi sebagai snack, 2 porsi saat makan buah, 3 saat makan malam dan 2 saat menjelang tidur.

Porsi buah yang dimaksudkan bergantung pada jenis dan besar buah. Buah ukuran kecil seperti anggur, stroberi, blueberry 1 porsi sama dengan 5 buah.

Ukuran sedang seperti apel, jeruk, pir, pisang 1 porsi sama dengan 1 buah. Buah ukuran besar seperti semangka dan melon 1 porsi adalah 1
slice dengan potongan sedang.

Senin, 28 Juni 2010

bismillah

menyambut datangnya hari ini...

kuucapkan bismillah...

dan semua akan menjadi baik,,,